276°
Posted 20 hours ago

At Night, I Become a Monster (Novel)

£9.9£99Clearance
ZTS2023's avatar
Shared by
ZTS2023
Joined in 2023
82
63

About this deal

dengan sedikit balutan realisme magis, kita diajak mengenali isu perundungan dengan cara dan sudut pandang yang berbeda. lewat sudut pandang tokoh utamanya, kita akan diajak memikirkan tentang pencarian jati diri anak SMP. jadi isu perundungan disini bukan dari karakter yang dirundung, melainkan dari karakter yang diem aja dan gak ngasi reaksi langsung. malahan tokoh yg dirundung sama sekali tidak menunjukkan reaksi tertekan ataupun hal negatif lainnya, malahan dia happy dan lebih menunjukkan reaksi yang aneh. Bersama mereka, kita akan diajak untuk mengenali "wajah-wajah" yang ditampilkan manusia. Mereka akan memperlihatkan bahwa manusia bisa menjadi makhluk yang rumit dan punya banyak lapisan. Apa yang selama ini ditampilkan seseorang belum tentu wajah aslinya. Ada si jahat yang bersikap baik di depan orang-orang tertentu, ada pula si murah hati yang tidak bisa menampilkan kebaikan hatinya karena kekangan tak kasat mata. Foreshadowing: In the beginning, Tatara jokingly states that if Kumatetsu was chosen as the next Grandmaster, he would become a "God of tool". Come the climax, Kumatetsu decides to become a sword so Kyuuta/Ren can use to defend himself against Ichirouhiko. Attempted by Kyuta at the end of the film. His final option to fight a berserk Ichirouhiko was to open his own void, absorbing Ichirouhiko in the process. He would then stab himself, thus taking both of their lives. However...

Topik utama yang dibahas oleh buku ini menurutku juga bukan tentang kemonsteran Acchi, melainkan bullying di sekolah mereka. Kadang aku mikir kok bisa orang sekejam itu, tapi kemudian aku mengamini bahwa, ya memang begitulah realitasnya di dunia. Kadang kita membenci/menyukai sesuatu, hanya karena orang lain juga begitu. Menurut aku buku ini terlalu banyak plot hole. Ada banyak hal yang tidak dijelaskan secara merinci. Kita dipaksa untuk mengikuti alur yang sebagaimana sudah terjadi. Yoru no Kuni' or 'Night World' is a short ONA that I found to have greater pleasures than I initially thought it could. It follows a 3 part story about individuals who have faced a loss (not necessarily death) in some shape or The internal conflict for Adachi of him struggling with his own morals and actions, of being a physical monster at night but a metaphorical one during the day. Whether people think so or not, being a teenager is really a scary time in your life. There's so much peer pressure to deal with in schools, and teenagers can be incredibly cruel and spiteful towards each other. Seeing Adachi struggle with wanting to protect Yano's midnight break but still being unable to stand up for her and even being a bully himself during the day was a very raw and realistic struggle for a character his age, and seeing how he had a serious self evaluation near the end when Yano asked him a question she initially asked when first meeting him, "Which is your real form? Daytime or Nighttime?" was quite intense to read.Offscreen Teleportation: The Lord can somehow do this while other characters are looking right at him.

Endingnya memang gak yang selesai gitu, lebih ke open ending. Tapi emang realistis gitu sih. Karena nggak mungkin tiba-tiba aja diceritanya situasi "politik kelas" di kelas Acchi berubah menjadi baik. Kenyataannya hidup nggak selalu semulus itu. Nhóm 3: Loại cho rằng người bị bắt nạt tệ, nhưng quyết định sẽ chỉ phớt lờ chứ không có gì đặc biệt. Sewaktu baca judul novel ini dan lihat covernya aku sama sekali gak kepikiran bahwa tema yang diangkat oleh novel ini tentang bullying. Aku kira novel ini kisahnya tentang manusia yang berubah jadi monster terus menyelamatkan atau menghancurkan kota, cerita-cerita semacam itulah ya.

Opening Theme

Boomerang Bigot: Ichirouhiko hates and looks down on humans like Kyuta, most likely due to being in denial about the fact that he's actually a human himself.

There are reoccurring events of property destruction at the school during the course of the story. The baseball clubroom window is broken twice, and a classmate's shoes are shredded up. Midoriokawa makes a mention about Adachi's friend, Kasai, who she says "isn't a good person" when Adachi mentions the property destruction before disappearing. There's never any elaboration on this and leaves me wondering why it was even put in the story if it was never going to be resolved. Pada siang hari, Adachi adalah siswa biasa. Pada malam hari, dia adalah makhluk menakutkan dengan banyak mata dan banyak kaki yang bersembunyi di kegelapan.Acchi si tokoh utama juga mengalami pergulatan batin tentang jati dirinya yang sebenarnya. Saat siang hari dia menolak untuk berinteraksi dengan tokoh Yano, si anak perempuan yang dirisak di kelas. Tapi di malam hari dengan sosok monsternya, Acchi justru berinteraksi dengan Yano, walaupun awalnya hal itu nggak disengaja. Apakah sosok manusia adalah wujud aslinya? Atau justru sosok monster saat malam hari itu adalah wujud aslinya? Yang mana? Sosok manusianya adalah wujud baiknya? Atau malah sosok monster menyeramkan justru wujud baiknya? Nah loh? Four-Temperament Ensemble: Kumatetsu (Choleric), Ren/Kyuta (Melancholic), Tatara (Sanguine), and Hyakshubou (Phlegmatic).

Asda Great Deal

Free UK shipping. 15 day free returns.
Community Updates
*So you can easily identify outgoing links on our site, we've marked them with an "*" symbol. Links on our site are monetised, but this never affects which deals get posted. Find more info in our FAQs and About Us page.
New Comment